Ada sebuah pernyataan yang mengatakan: mengonsumsi nasi kemarin baik untuk penderita diabetes. Apakah memang benar seperti itu? 

Dipercaya oleh orang-orang yang berpendapat seperti ini mereka berasumsi bahwa nasi kemarin itu kadar glukosanya sudah mulai turun sehingga tidak berdampak signifikan bagi penderita diabetes. Memang perlu dilihat dulu kita mengonsumsi nasi itu tujuannya apa? 

Tentu saja nasi sebagai kebutuhan, tidak hanya karbohidrat tapi juga vitamin dan mineral. Nasi kemarin biasanya ada proses rusaknya nilai gizi terutama vitamin dan mnieral. Apalagi nasi kemarin kebanyakan adalah dipanaskan di magic jar. Saat proses pemanasan seharian atau semalaman, keesokan harinya nilai dari vitamin dan mineral itu akan berkurang karena proses pemanasan. Untuk kadar glukosanya memang ada proses penghancuran dari rantai gula. 

Jadi memang benar kadar glukosanya turun tapi ketika kita mengonsumsi nasi tentu kita juga ingin mendapatkan vitamin dan mineral juga. Dan jangan dilupakan juga kalau nasi kemarin memiliki kemungkinan besar terkontaminasi dengan bakteri, kuman dan jamur. 

Maka solusinya bagi penderita diabetes sebaiknya mulai mengurangi konsumsi nasi dan makanan tinggi kadar glikemik lainnya. Bisa diganti dengan menggunakan oatmeal, beras merah, gandum yang memiliki kadar glikemik rendah. Serta dianjurkan untuk mengonsumsi nasi putih maksimal 8 sendok makan. Untuk menutup jumlah kalori yang hilang dari nasi putih bisa diganti dengan konsumsi buah, serat serta nasi merah.

Nah, sekarang sudah tau kan harus bagaimana? Semoga artikel ini berguna ya.

Sumber: youtube

Video rekomendasi: