Banyak yang beranggapan jika olahraga dan kita berkeringat, keringat tersebut adalah lemak yang terbakar. Tapi benar kah demikian? Untuk kamu yang penasaran seperti apa proses membakar lemar, video satu ini akan menjawab rasa penasaran kamu. Yuk yang mau kurus, harus banget simak!
Dokter Sungadi Santoso dalam video akan menjawab rasa penasaran, benarkan lemak yang terbakar berubah menjadi keringat? Atau benarkan dengan berkeringat kita kehilangan lemak lebih banyak?
Sponsored Ad
Ternyata faktanya, keringat itu bukanlah karena lemak yang terbakar, melainkan cairan tubuh kita. Sebenarnya, keringat berasal dari “kelenjar keringat” yang terdapat di pori-pori tubuh kita. Tubuh kita mengeluarkan keringat adalah untuk mengaturs suhu tubuh kita.
Pada saat tubuhmu berkeringat, terutama saat olahraga, tubuh memang membakar kalori namun bukan berarti lemak juga akan ikut keluar bersama keringat, lho.
Satu hal yang dapat menurukan lemak dalam tubuh adalah keseimbangan antara olahraga dan asupan makanan atau kalori. Olahraga saja tak cukup, karena jika kita tetap makan melebihi kebutuhan kalori harian kita, tubuh tentu akan menyimpan kelebihan kalori ini menjadi lemak.
Sponsored Ad
Ada dua jenis lemak dalam tubuh, pertama lemak di bawah permukaan kulit alias lemak subkutan. Lemak ini tidak berbahaya. Pun ada pula lemak jenis visceral, lemak yang tersimpan dalam rongga tubuh. Nah, lemak visceral ini yang berbahaya. Lemak visceral dapat tersimpan dalam organ tubuh dan dapat menyebabkan gangguang fungsi organ. Misal, lemak kita ternyata menempel pada hati atau jantung, sehingga dapat mengganggu kinerja organ.
Lalu gimana sih caranya membakar lemak dengan baik? Menurut Dokter Sung, berolahraga sekeras apapun tak akan cukup jika kita tidak menjaga asupan kalori. Keseimbangan asupan serat dan karbohidrat juga mengambil peran penting. Plus, olahraga dan banyak beraktifitas menjadi kunci menurunkan berat badan selanjutnya, lho.
Nah jadi selama ini kamu yang lagi diet tapi bingung nih kenapa gak turun-turun, mungkin itu karena perhitungan kamu tentang jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh salah kaprah. Pun, kamu juga masih kurang berkegiatan, bergerak, dan berolahraga.
Sumber: Youtube