Air kelapa mengandung elektrolit, klorida, kalium, magnesium, sejumlah gula, natrium serta protein. Air bening menyegarkan ini juga menjadi sumber serat, mangan, kalsium, riboflavin hingga vitamin C. Itulah mengapa air kelapa dinilai mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan kita. Seorang perempuan bernama Garvita Awasthi asal India mencoba melakukan tantangan mengonsumsi air kelapa setiap hari selama satu minggu.
Kemudian secara terang-terangan Garvita menceritakan pengalamannya tersebut pada Times Of India. Garvita menceritakan, dulu ia selalu dimarahi oleh orang-orang di sekitarnya tentang kebiasaan makan yang kurang sehat serta pola tidur yang buruk.
Sponsored Ad
"Aku sering dimarahi, tidak hanya orangtuaku, tapi oleh teman-temanku juga karena kebiasaan makanku yang tidak sehat. Jujur, aku tidak pernah memerhatikan kebiasaan makan atau pola tidurku," tulis Garvita di Times Of India.
Ia tidak pernah memikirkan pola makan atau tidurnya, karena Garvita tidak pernah mengalami masalah berat badan. Kita tahu, ada beberapa orang yang mengalami kenaikan berat badan karena pola makan serta tidur yang buruk. Tapi Garvita tidak mengalami hal itu sama sekali.
Sponsored Ad
"Aku selalu terlihat kurus dan itu fakta kecuali kita mempunyai lemak tubuh, kita tidak khawatir tentang kebiasaan makan kita," sambungnya.
Semua hal menjadi berubah ketika Garvita pindah ke kota lain untuk bekerja. Ia menjadi sakit-sakitan, dan karena sering terburu-buru agar tidak terlambat ke kantor, ia selalu melewatkan sarapan. Sehingga Garvita hanya akan memakan apa pun yang ada di kantor.
Sponsored Ad
"Makanannya sering berupa oat meal kemasan, pisang atau secangkir kopi. Kopi adalah favoritku, jadi aku selalu meminumnya setiap hari sebelum berangkat kerja," jelasnya.
Menurutnya semua berjalan baik-baik saja sampai sebulan kemudian Garvita menjadi sering merasa pusing dan lemah. Karena tidak tahu sakit apa, akhirnya Garvita hanya mengonsumsi vitamin serta obat untuk menambah zat besi.
"Aku tahu, sarapan sebelum berangkat kerja itu penting dan suatu hari aku pergi ke kantor, aku berhenti sebentar ke penjual kelapa di pinggir jalan," lanjut Garvita.
Sponsored Ad
Karena merasa kasihan dengan anak kecil yang menjualnya, akhirnya ia membeli satu buah kelapa.
"Bisa saja aku menahan diri untuk membelinya, tapi dulu saat di rumah ibuku sering memaksaku meminum air kelapa setiap hari, bahkan ada pemasok yang selalu mengirim 3 buah kelapa ke rumahku setiap hari," lanjutnya.
Sponsored Ad
"Kadang aku minum, kadang aku tidak. Aku tahu air kelapa menyehatkan tapi terkadang aku tidak suka dengan rasanya," ujar Garvita lagi.
Hari demi hari Garvita menjadi terbiasa untuk membeli kelapa sebelum berangkat ke kantor, dan ia mengaku tidak menyadarinya. Bahkan Garvita tidak sadar ketika ia mulai berangkat ke kantor dengan berjalan kaki dari pada menaiki angkutan umum. Kebiasaan menyehatkan ini tiba-tiba selalu ia lakukan dan Garvita bersyukur karenanya.
Sponsored Ad
"Ketika suatu hari aku tidak membelinya, seperti ada sesuatu yang hilang," ujar Garvita lagi.
Kemudian Garvita mulai menjelaskan apa yang ia rasakan setelah satu minggu mengonsumsi air kelapa setiap hari.
"Aku mulai merasakan manfaat positif meminum air kelapa setiap hari dalam seminggu. Pencernaan ususku menjadi teratur dan aku sering bangun pagi dalam kondisi segar."
Sponsored Ad
"Dan juga, aku tidak berangkat ke kantor dengan perut kosong lagi. Air kelapa mendorongku untuk membuat pilihan hidup sehat secara umum juga. Perubahan yang paling penting adalah aku berhenti minum kopi dengan perut kosong dan itu adalah perubahan besar yang positif bagiku."
"Air kelapa juga mengatasi masalah asam lambung, yang sering aku alami. Melewati musim panas juga menjadi mudah karena air kelapa tidak membuatku merasa harus minum minuman manis setelah saya keluar rumah di sore hari yang panas dan terik."
Sekarang, ini adalah bulan keenam bagi Garvita untuk mengonsumsi air kelapa dan tidak pernah melewatkannya. Sehingga Garvita sangat merekomendasikan air kelapa karena menurutnya ini adalah salah satu minuman paling menyehatkan bagi tubuh.
Sumber : Intisari