Menjaga berat badan tetap ideal dan mengkonsumsi makanan sehat mungkin adalah kesulitan bagi orang yang hidup di kota besar. Awalnya hal ini juga dirasakan David Young hingga ia mengalami berita menyedihkan dari teman dekatnya.
Kisah transformasi berat badan selalu menarik perhatian. Beberapa orang tergerak untuk menurunkan berat badannya setelah ia diejek dan merasa depresi. Jika kebanyakan orang menurunkan berat badan karena faktor itu lain hal dengan David Young. Berawal pada pertengahan Januari lalu saat teman dekatnya terkena serangan jantung.
Sponsored Ad
Ia duduk di ruang tunggu rumah sakit bersama istri dari temannya. Kemudian ia berpikir bahwa saat itu ia butuh perubahan. "Saat itu aku membayangkan jika seseorang duduk di posisiku saat ini dan istri temanku itu adalah istriku," katanya. Ketika itu berat Young mencapai sekitar 145,15 kg. Kondisi kesehatan temannya membuat ia sadar untuk hidup sehat.
Sponsored Ad
Bahkan ia menghindari makan burger saat mengobrol bersama teman-temannya. Young memotivasi dirinya sendiri bahwa masa sulit dalam mengubah kebiasaan itu hanya akan berlangsung beberapa lama saja dan setelah itu dirinya pasti akan terbiasa. “Aku tidak diet. Aku hanya menjalankan pola hidup secara berbeda,” ucapnya.
Seringkali Young melampiaskan pada makanan saat dirinya sedang dilanda stress. Kini ia mengubah pola pikir tersebut dan berkonsultasi dengan dokter. Sehingga dengan bantuan dokter, Young menetapkan target 2.000 kalori per hari dan hari demi hari ia berusaha mencapai target tersebut. Tak disangka dalam 10 bulan perbedaan sudah terlihat.
Sponsored Ad
Young berhasil menurunkan berat badan hingga 47,17 kg dan beratnya kini hanya 97,9 kg. Keberhasilan tersebut tak lepas dari 4 kebiasaan yang ia terapkan kini.
#1 Belajar masak
Young belajar masak makanan sehat untuk makan malam. Hal ini membantu proses penurunan berat badannya. Selain itu, kualitas waktu bersama istri jadi lebih baik. Ia dan istrinya mulai membangun pola makan sehat. Ketika menghadiri pesta tentu ia tidak akan menemukan makanan sehat maka ia mensiasatinya porsi makanannya.
Sponsored Ad
#2 Melakukan latihan kardio
Setelah turun 13,6 kg dari pola makan yang telah diubah, Young mulai melakukan olahraga. Awalnya ia lari sekitar 3 menit dan jogging sekitar 1 menit. Setelah terbiasa dengan pola tersebut, ia mulai mencoba jalan kaki dan jogging selama 2 menit. Semakin lama ia semakin mencintai lari. “Aku bisa lari sekitar 16 km dalam waktu 95 menit,” ucapnya.
#3 Memanfaatkan teknologi
Sponsored Ad
Young mengupayakan fungsi gadget dari yang sekedar browsing atau bermain media sosial saja. Ia menggunakan gadget untuk mengunduh aplikasi untuk mencatat apa saja yang ia makan dan memastikan asupan kalori hariannya sesuai target. Bahkan timbangan Young sudah terhubung dengan ponselnya.
#4 Pergi ke pusat kebugaran
Sponsored Ad
Young menghabiskan waktu 3 bulan di awal saat ia memutuskan untuk mengurangi hidup sehat. Ia mulai mencoba mengangkat beban dan membangun masa otot. Dalam seminggu ia dapat mengunjungi tempat fitness sebanyak 4 kali. Pada hari kerja ia bangun pukul 05.00 dan lari di atas treadmill sekitar 45 menit. Sedangkan di akhir pekan ia punya waktu yang lebih panjang.
Sumber : Intisari