Disebut sebagai buah khas Indonesia, salak menjadi buah yang cukup digemari dan lumrah ditemui. Jenis-jenis salak yang ada di Indonesia seperti salak pondoh, salak madu, salak condet, dan salak bali, sering kita temukan di pasar dan lapak pinggir jalan.
Buah satu ini diketahui kaya protein, beta-karoten, vitamin-C, serat makanan, besi, kalsium, fosfor dan karbohidrat yang sangat bagus untuk kesehatan.
Bahkan salak ini aman dikonsumsi ibu hamil.
Sponsored Ad
Salak memiliki banyak manfaat seperti menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, menopang stamina tubuh, menyeimbangkan kadar gula darah, meningkatkan ingatan, dan lainnya.
Walau kaya akan manfaat dan zat gizi, rupanya tidak semua orang boleh mengonsumsi salak. Ada beberapa kondisi kesehatan seseorang yang tidak boleh mengonsumsi buah satu ini.
1. Penderita maag
Kandungan buah salak ternyata bisa membuat perut luka saat terlalu banyak mengonsumsinya. Seseorang yang menderita penyakit maag pun tidak baik atau tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi buah ini.
Sponsored Ad
2. Penderita konstipasi
Kandungan seratnya yang tinggi membuat buah satu ini tidak direkomendasikan bagi penderita konstipasi atau susah buang air besar. Namun sebaliknya, seseorang yang tengah diare justru dianjurkan mengonsumsi salak.
3. Penderita ulkus perut
Jika seseorang memiliki ulkus atau luka di perut sebaiknya memang menghindari konsumsi buah ini. Konsumsi buah ini pada penderita ulkus lambung bisa menyebabkan kondisi luka bertambah parah.
Sponsored Ad
4. Penderita tipus
Penderita tipus sebaiknya berhati-hati dan justru jangan sampai mengonsumsi salak. Kandungannya rupanya bisa membuat kondisi tipus bisa bertambah parah.
Ternyata, selain sehat salak juga menjadi pantangan bagi beberapa orang ya. Jadi, jika Anda memiliki beberapa kondisi di atas, hindari makan salak meskipun sangat menginginkannya.
Masih banyak buah lezat lainnya yang bisa dikonsumsi selain salak tersebut.
Sumber: intisari